Thursday, December 27, 2012

Friday, August 3, 2012

the pain

Ada saatnya harapan saya benar-benar mati, dan tak mau lagi tahu kepura-puraanmu. 


-dwitasaridwita

Friday, July 27, 2012

Tari Glipang


Tari Glipang. Yaitu sebuah tari yang bersumber dari kesenian rakyat Probolinggo yang hidup tumbuh dan berkembang ditengah kehidupan rakyat dan tarian ini diiringi dengan musik tradisional yang dinamakan “Glipang”. Tidak ada bedanya dengan tari Remo yaitu sebuah tari khas daerah Jawa Timur yang merupakan bagian dari kesenian Ludruk.
Kesenian Glipang ini berkembang dan dikenal di wilayah Kabupaten Probolinggo dan daerah sekitarnya, seperti Kabupaten Lumajang, Jember dan Pasuruan. Kesenian tradisional ini sangat digemari dan sangat populer di daerah-daerah tersebut di kalangan rakyat, khususnya kalangan anak muda.
Sebagaimana kesenian tradisional lainnya di propinsi Jawa Timur, masing-masing memiliki ciri-ciri khusus sehingga antara yang satu dapat dibedakan dengan yang lainnya. Jenis kesenian Glipang pun mempunyai ciri tersendiri dan unsur pesona khusus.
Di tengah-tengah derasnya arus pengaruh kebudayaan asing, kesenian Glipang di Jawa Timur ini masih bertahan tegar dan kokoh bahkan menunjukkan gejala semakin meluas
Kesenian Glipang ialah suatu jenis kesenian pertunjukan, yang membawakan lakon-lakon tertentu (pertunjukan berlakon) yang biasanya dipergelarkan semalam suntuk. Tema lakon bernafaskan ceritera dalam agama Islam antara lain tentang kejayaan Islam dan ceritera kehidupan masyarakat sehari-hari.
Istilah Glipang belum dapat dipastikan asal-usulnya, demikian juga arti kata “glipang” berasal dari istilah dalam bahasa Arab “goliban”, yang mengandung makna tentang suatu kebiasaan kegiatan yang dilakukan oleh para santeri di pondok dalam kehidupan sehari-hari



Kesenian Glipang kecuali disajikan dalam bentuk tari dan drama (sandiwara) juga diiringi musik dan vokal.
Alat musik yang digunakan terdiri dari:
-     Dua ketipung besar, yakni lake’an dan bhine’an, ditabuh tingkah meningkah (saling mengisi). Ketimpung laki-laki (lake’an) berfungsi memimpin dan memberikan tekanan-tekanan gerak.

-     Satu jedhor, untuk memberikan tekanan-tekanan tertentu untuk semelehnya (konstannya) irama.

Tiga sampai lima terbang/kecrek, berfungsi mengisi lagu dengan cara memberikan suara di antara degupan.


Lagu-lagu yang dibawakan:
-         Lagu Awayaro, sebagai lagu pembukaan menjelang penyajian tari kiprak Glipang.
-         Pantun berlagu bebas, dibawakan secara bergantian pada penyajian tari pertemuan.

Sejarahnya ..
Kesenian glipang lahir di desa Pendil, Kecamatan Nanyanyar, 12 km di tenggara kota Probolinggo. Mata pencaharian penduduknya adalah dagang dan tani berdasarh Madura dan pemeluk agama Islam patuh. Kesenian Glipang direvitalisasi dan dipopulerkan oleh seorang penduduk desa Pendil bernama Sarituno, dimaksudkan sebagai sarana hiburan tahun 1935.
Nampaknya latar belakang sosial dari kehidupan Sarituno sangat berpengaruh dalam seni ciptaannya yang bernama Glipang ini. Sarituno adalah pendatang dari Pulau Madura, menetap di pantai utara Pulau Jawa (Jawa Timur) di desa Pendil, tersebut. Mula-mula ia adalah mandor penebang tebu di pabrik gula Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Karena sering terjadi pertentangan dengan sinder-sinder Belanda yang sewenang-wenang tingkah lakunya, maka Sarituno memilih berhenti bekerja di pabrik gula tersebut.
Jiwa perlawanan terhadap penjajah Belanda itu mempengaruhi kesenian Glipang ciptaannya, sebagai ekspresi jiwanya tersebut tertuang dalam bentuk tari kiprak Glipang.

apakah anda generasi tari glipang?

Wednesday, July 25, 2012

ISLAM DAN IMAN: ANDA INGIN MEMBELI RUMAH DI SYURGA?

ISLAM DAN IMAN: ANDA INGIN MEMBELI RUMAH DI SYURGA?: A bu Ayyub al-Ansari berkata bahawa pada malam Israk, Baginda Nabi S.A.W. berlalu melintasi Nabi Ibrahim a.s. Nabi Ibrahim bertanya ke...

Sunday, July 22, 2012